Analisis
Yen Jepang (JPY) bersiap memulai penguatannya setelah Bank of Japan (BOJ) merilis data terbaru pada hari Selasa yang menunjukkan bahwa indeks inflasi rata-rata tertimbang, indikator utama tren inflasi Jepang, naik sebesar 1,1 % pada bulan April. Tingkat pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan kenaikan 1,3% yang tercatat di bulan Maret, namun terdapat kenaikan awal di Asia, didukung oleh Indeks Harga Jasa Korporasi (CSPI) Jepang. Indeks ini naik pada tingkat tahunan sebesar 2,8% di bulan April, mengalahkan ekspektasi sebesar 2,3% dan menandai tingkat kenaikan tertinggi sejak Maret 2015.
Penguatan JPY dapat terjadi bila mengacu pada intervensi verbal Bapak Suzuki mengatakan bahwa dia memantau dengan cermat pergerakan valuta asing (FX) dan menekankan pentingnya pergerakan mata uang menjadi stabil dan mencerminkan fundamental. Namun, dia menolak berkomentar apakah Jepang terlibat dalam intervensi valuta asing.
Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management