Analisis
JPY turun tajam karena BOJ melihat kemajuan dalam mengatasi inflasi
Yen Jepang (JPY) Menguat hari ini setelah Gubernur Bank of Japan (BOJ), Kazuo Ueda, mengklarifikasi posisinya mengenai kebijakan moneter.
Ueda mengulangi bahwa BOJ belum melihat bukti yang meyakinkan bahwa inflasi dapat bertahan mendekati atau di atas target resmi bank sentral sebesar 2%. Ia juga menyebutkan ada beberapa perkembangan positif di bidang perekonomian yang dapat membantu mencapai target tersebut. Gubernur juga menyebutkan bank sentral mempunyai beberapa opsi mengenai arah suku bunga yang akan diambil setelah bank sentral menarik biaya pinjaman jangka pendek keluar dari wilayah negatif.
“Kita bisa mempertahankan tingkat suku bunga yang diterapkan pada cadangan (lembaga keuangan bekerja sama dengan bank sentral) atau kembali ke kebijakan yang menargetkan suku bunga overnight call,” kata Ueda. Tidak ada pernyataan yang secara eksplisit bersifat hawkish dalam pernyataannya, namun pasar melihatnya sebagai hal yang bullish untuk yen Jepang. Memang benar, spekulasi bahwa BOJ akan segera mengakhiri kebijakan moneter ultra-longgar yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan menaikkan suku bunga telah berkembang selama beberapa bulan. Pandanagan Kami GBPJPY dapat turun ke harga Psikologisnya menuju 180.000.
"Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management”
