Analisis
Guppy atau Pasangan GBPJPY menarik beberapa aksi beli-saat-turun di dekat wilayah Diskonnya 184.900 - 184.600 dan tampaknya telah menghentikan penurunan semalam dari sekitar puncak mingguan. Harga spot mempertahankan kenaikan intraday moderat sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 185.000 yang merupakan area Psikologis Follow Trend nya. Yen Jepang (JPY) melanjutkan kinerjanya yang relatif buruk setelah sikap dovish Bank of Japan (BoJ) dan ternyata menjadi faktor utama yang bertindak sebagai pendorong pasangan GBPJPY. Pound Inggris (GBP), di sisi lain, mendapat sedikit peningkatan karena sedikit lebih baik dibandingkan PDB Inggris, meskipun ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan segera mulai menurunkan suku bunga. Disisi lain Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa perekonomian mengalami stagnasi pada kuartal ketiga tahun 2023. Namun, angka tersebut sedikit lebih baik dari perkiraan kontraksi sebesar 0,1%. Selain itu, tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 0,6% dibandingkan dengan perkiraan 0,5%. Hal ini membantu meredakan kekhawatiran terhadap ancaman resesi dan pada tingkat yang lebih luas, menutupi rilis angka Produksi Industri dan Manufaktur Inggris yang mengecewakan. Selain itu, spekulasi mengenai potensi intervensi di pasar Valas oleh otoritas Jepang berkontribusi membatasi kenaikan pasangan GBPJPY. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum mengambil posisi untuk melanjutkan kenaikan yang terjadi selama dua minggu terakhir ini. Bahkan dari sudut pandang teknis, kegagalan berulang baru-baru ini di depan angka 186.000 menjadikan area Psikologis ini perhatian utama untuk dilakukakanya Intervensi dan para Trader memerlukan kehati-hatian pada area itu. Pandangan kami Guppy atau GBPJPY akan meneruskan Trend Bullishnya Hingga menuju 158.800.
"Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management”