Analisis
Pasangan Guppy GBPJPY menemukan Resistance menengah di dekat 183.600. Pasangan ini mendapat dukungan karena Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25% untuk kedua kalinya berturut-turut. Investor berharap BoE akan mempertahankan suku bunga tetap stabil karena perekonomian Inggris sedang melalui fase rentan. Lemahnya belanja konsumen, permintaan tenaga kerja, dan aktivitas bisnis tentunya telah mendorong para pengambil kebijakan BoE untuk mendukung kebijakan suku bunga yang stabil. Kebijakan moneter yang stabil diambil setelah perpecahan 6-3 suara di mana Jonathan Haskel, Megan Greene dan Katherine Mann memilih kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Gubernur BoE Andrew Bailey, dalam pernyataan kebijakan moneternya, mengatakan bahwa suku bunga akan tetap dinaikkan untuk jangka waktu yang lebih lama dan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan sesuai jika diperlukan. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa bank sentral membuat kemajuan yang baik dalam menurunkan inflasi hingga 2%. Laporan perkiraan inflasi dari BoE menunjukkan bahwa inflasi akan turun menjadi 4,6% pada akhir tahun 2023. Hal ini menunjukkan janji penurunan inflasi hingga separuhnya menjadi 5,4% yang dibuat oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Suank pada bulan Januari saat inflasi berada di angka 10,7%. akan terpenuhi. Dilain pihak Yen Jepang, Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan terus mempertahankan kebijakan moneter ekspansif namun akan fokus untuk keluar dari kebijakan longgar selama satu dekade pada tahun depan. BoJ berkomitmen untuk menjaga inflasi tetap di atas 2% dan hal ini harus didukung oleh pertumbuhan upah. Tapi jangan lupa jika Kekuatan Yen terus melemah Intervensi dapat dilakukan sewaktu waktu. Pandangan Kami GBPJPY dapat melakukan Koreksi menuju 182.500 yang merupakan Area Kunci.
"Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management”
