📚Hasil Riset Pasar US Crude Oil pada 19 Oktober 2023📚

2023-10-19 17:59Sumber:BtcDana

Analisis

Harga Minyak atau Emas Hitam mengalami penurunan setelah dua hari naik, diperdagangkan lebih rendah sekitar $86.00 per barel selama sesi Asia pada hari Kamis. Pelonggaran ini dapat dikaitkan dengan kesepakatan AS-Venezuela yang akan menghasilkan peningkatan produksi minyak mentah global. Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan pengecualian sanksi terhadap ekspor minyak Venezuela, yang diperkirakan akan menyebabkan lonjakan signifikan produksi minyak mentah di negara OPEC tersebut dan saat ini menggerakan harga minyak berada pada area Diskonnya. Disisi lain Harga Minyak Mentah dapat mengalami lonjakan lebih lanjut menuju $90.00 perbarel. Pasar global melihat perubahan arah yang luas menjadi aset safe haven yakni Emas Hitam. Para investor kembali bersikap tenang karena ketegangan geopolitik seputar konflik Jalur Gaza terus memanas. Ketika stabilitas di Gaza terus memburuk, pasar semakin khawatir bahwa ketegangan dapat meningkat hingga perselisihan tersebut dapat meluas menjadi perselisihan politik antara Amerika Serikat dan negara-negara tetangga di wilayah tersebut. Selat Hormuz yang berada di dekatnya, yang merupakan titik utama pasokan energi global yang menampung seperlima dari seluruh pengiriman minyak mentah global, dapat terkena dampak negatif jika ketegangan geopolitik terus meningkat.

"Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management”

Lainnya