Analisis
HargaLocco atau Emas melanjutkan penurunan beruntunnya yang dimulai pada tanggal 25 September, diperdagangkan lebih rendah sekitar $1.820 per troy ounce selama awal sesi perdagangan Asia pada hari Rabu. Harga Emas menghadapi tekanan ke bawah di tengah sentimen risk-off dan menguatnya Dolar AS (USD). PMI non-manufaktur naik menjadi 51,7 dari pembacaan sebelumnya 51,0, melampaui konsensus pasar sebesar 51,5. Selain itu, PMI Manufaktur Caixin turun menjadi 50,6 pada bulan September dari angka sebelumnya sebesar 51,0, yang diperkirakan akan membaik menjadi 51,2. Indeks Dolar AS (DXY) melonjak ke level tertinggi 11 bulan di sesi sebelumnya, didorong oleh data ketenagakerjaan AS yang kuat dan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Spot berada di sekitar 107,10 pada saat penulisan. Lowongan Pekerjaan JOLTS AS melampaui ekspektasi, berkontribusi pada kenaikan imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil Obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 2007, mencapai 4,81% pada hari Selasa. Laporan JOLTS menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan meningkat menjadi 9,61 juta pada bulan Agustus dari angka sebelumnya sebesar 8,92 juta, melampaui ekspektasi pasar. Selain itu, sentimen kehati-hatian seputar lintasan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS memperkuat sentimen positif USD. Pandangan Kami Emas tetap berada pada jalur Bearishnya dan disarankan untuk melakukan Trading Follow Trend pada XAUUSD atau Emas.
"Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management”
