Analisis
Harga Locco atau mas memperpanjang rebound sebelumnya menuju 2.000, menggoda tertinggi baru dua bulan Kamis pagi. Dolar Amerika Serikat (USD) telah kembali ke posisi merah, gagal memanfaatkan suasana pasar yang hati-hati dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS di seluruh kurva. Dolar AS kembali ke merah jelang data Amerika Serikat. Dolar AS membangun perputaran hari Selasa dan menambahkan keuntungan pemulihan pada hari Rabu, memicu mundurnya harga Emas dari level tertinggi delapan minggu. Pasar mata uang melihat koreksi penting secara keseluruhan, dipimpin oleh Pound Sterling setelah data Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris yang lemah. Itu membantu Greenback melakukan comeback yang layak meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS mengalami kerugian dan data perumahan AS mengecewakan. Pasar secara luas mengharapkan Fed untuk menghentikan siklus pengetatan pada bulan September sekali lagi setelah kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps) pada bulan Juli. Investor juga mempertimbangkan untuk mengakhiri program kenaikan suku bunga Fed setelah September, karena inflasi melemah lebih dari yang diharapkan. Harga emas dapat memperpanjang kenaikan baru lebih lanjut pada hari ini jika Dolar AS melanjutkan tren turun menjelang data Klaim Pengangguran dan Penjualan Rumah yang Ada mingguan tingkat menengah Amerika Serikat. Penggerak utama kemungkinan akan tetap ekspektasi Fed dan laporan pendapatan AS, yang dapat berdampak signifikan pada sentimen pasar yang lebih luas dan harga Emas dalam denominasi USD. Pandangan kami Emas masih dalam kondisi Trend Bullishnya jika ada penururnan pun akan terbatas untuk melanjutkan kenaikannya.
"Disclaimer: Article content and suggestion is speculative and does not guarantee, use proper stoploss and risk management”
