Analisis
CADJPY sempat turun sampai ke level 106.600 ke wilayah negatif akibat Yen menguat karena pasar mengantisipasi intervensi siluman Bank of Japan (BoJ). Namun, mata uang Jepang tetap rentan di tengah penurunan suku bunga yang diumumkan oleh People's Bank of China, yang memicu kekhawatiran penurunan ekonomi global. Ekonom dan investor mengantisipasi intervensi BoJ untuk mendukung Yen, mayoritas ekonom percaya pemerintah Jepang dan BoJ kemungkinan akan mengambil tindakan jika Yen Jepang mengalami penurunan lebih lanjut. Dalam hal ini, pasar akan mencari petunjuk mengenai potensi intervensi pada rilis risalah rapat BoJ. Di sisi People's Bank of China mengumumkan penurunan suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) sebesar 10 basis poin (bps). Keputusan tersebut berdampak pada penurunan LPR satu tahun dari 3,65% menjadi 3,55%, sedangkan LPR lima tahun diturunkan dari 4,30% menjadi 4,20%. Pemotongan suku bunga ini berfungsi sebagai pengingat bagi investor akan kelesuan yang diamati dalam aktivitas ekonomi Tiongkok, dan karena Tiongkok adalah mitra dagang besar dari Jepang, JPY akan tetap rentan. Pandangan yang dapat kita ambil adalah menegenai kelanjutan penurunan yang kemungkinan besar akan terjadi pada mata uang CADJPY setelah melakukan koreksi harga.
