Harga minyak dunia turun pada Rabu (26/4/2023) dipicu mencuatnya kekhawatiran terjadinya resesi di Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 turun US$2,77, atau sekitar 3,6 persen, menjadi US$74,30 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2023 merosot US$3,08, atau sekitar 3,8 persen, menjadi US$77,69 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia turun meski laporan terbaru Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS turun 5,1 juta barel pekan lalu menjadi 460,9 juta barel. Penurunan yang terjadi melampaui ekspektasi penurunan 1,5 juta barel.
Persediaan bahan bakar minyak (BBM) turun 2,4 juta barel menjadi 221,1 juta barel. Persedian distilat turun 600.000 barel menjadi 111,5 juta barel.
OILUSD berpotensi mengalami koreksi harga pada level resistance di TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 75.70 untuk menuju support terdekat pada level area 72.70 – 67.60 dengan potensi resiko pada level harga 79.10
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.