Bitcoin turun di bawah $29,5K akibat selera investor terhadap aset berisiko menurun. Bitcoin turun di bawah ambang batas psikologis, setelah seminggu mampu bertahan di atas $30.000.
Melansir data dari CoinMarketCap pada Selasa (18/04/2023) pukul 08.05 WIB, Bitcoin menunjukkan pelemahan sebesar 1,46% ke posisi harga US$ 29.380,54 per koin atau setara dengan Rp436 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.835.50/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan pelemahan kinerja satu minggu sebesar 1,74%.
Bitcoin sebagai cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan kembali mengalami penurunan di bawah ambang US$29.500 selama 24 jam terakhir. Merosotnya nilai BTC disebabkan kerusuhan perbankan yang mereda, sehingga investor cenderung menjauhi aset yang berisiko. Selain itu, imbal hasil dari treasury juga mulai mengalami kenaikan kembali.
Kepercayaan pada sektor perbankan dan keuangan lainnya mendorong masyararakat kembali pada sektor tersebut, mengingat mata uang kripto merupakan antithesis dari perbankan dan sistem keuangan global.
BTCUSDT mengalami koreksi harga pada level resistance di TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 29980 untuk menuju support terdekat pada level area 29100 - 28560 dengan potensi resiko pada level harga 30590.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.