Hasil Riset Pasar MINYAK pada 18 April 2023

2023-04-18 12:48Sumber:BtcDana

Harga minyak mencatat kerugian besar pada akhir perdagangan Senin (17/4/2023). Pelemahan minyak tertekan kemungkinan dimulainya kembali ekspor minyak dari wilayah semi-otonom Kurdistan Irak melalui terminal minyak Ceyhan Turki dan karena dolar AS menguat dan kemungkinan Fed menaikkan suku bunga pada Mei.


Pemerintah federal Irak dan pemerintah daerah Kurdistan telah menyelesaikan masalah teknis yang penting untuk melanjutkan ekspor minyak kawasan itu melalui pelabuhan Ceyhan di Turki, kata sebuah laporan oleh Reuters pada Senin (17/4/2023).

Pedagang juga cenderung membukukan keuntungan karena harga minyak berjuang untuk mendapatkan momentum pertumbuhan tambahan di tengah ketidakpastian ekonomi.


Kenaikan substansial indeks dolar AS pada hari Senin (17/4/2023) juga membebani harga-harga komoditas dalam mata uang tersebut. Dolar AS telah menguat bersamaan dengan kenaikan suku bunga, membuat minyak berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar naik sekitar 0,6 persen pada Senin (17/4/2023).


OILUSD berpotensi mengalami koreksi harga pada level resistance di TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 80.50 untuk menuju support terdekat pada level area 79.70 – 79.00 dengan potensi resiko pada level harga 81.50 

https://asset.onetrader.online/upload/file/1681747200000/1681793327335.png

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.


Lainnya