Hasil Riset Pasar Emas pada 18 April 2023

2023-04-18 12:45Sumber:BtcDana

Harga emas kembali tergelincir pada akhir perdagangan Senin (17/4/2023) membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut karena dolar AS menguat. Kendati demikian, masih bertahan di atas level psikologis 2.000 dolar AS setelah komentar hawkish pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga memicu aksi ambil untung.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,80 dolar AS atau 0,44 persen menjadi ditutup pada 2.007,00 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.028,00 dolar AS dan terendah sesi di 1.993,40 dolar AS.


Dolar AS menguat setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyerukan pengetatan moneter lebih lanjut. Bahkan, ketika data terbaru menunjukkan bahwa inflasi AS mundur dengan mantap dari tertinggi 40 tahun yang dicapai tahun lalu.


Data ekonomi yang dirilis pada hari Senin beragam. Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian itu, melonjak 35,4 poin menjadi 10,8 pada April. Para ekonom memperkirakan pembacaan negatif 15.


Emas (XAUUSD) kembali merubah struktur market dan membentuk lower low pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 2004 untuk menuju support terdekat pada level area 1982 - 1967 dengan potensi resiko pada level harga 2015.

 https://asset.onetrader.online/upload/file/1681747200000/1681793147554.png

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.



Lainnya