Wall Street menguat pada Kamis (13/4/2023) dipicu melambatnya laju inflasi dan melemahnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang memunculkan optimisme berakhirnya siklus peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 383,19 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 34.029,69. Indeks S&P 500 meningkat 54,27 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 4.146,22. Indeks komposit NASDAQ Composite melonjak 236,94 poin, atau sekitar 1,99 persen, menjadi 12.166,27.
Laporan yang dirilis Kamis menunjukkan indeks harga produsen turun 0,5 persen pada Maret, lebih curam dari ekspektasi. Jumlah klaim tunjangan pengangguran hanya mencapai 236.000, jumlah terendah sejak Desember 2020.
Data terbaru tersebut semakin meyakinkan para investor bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga hanya sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan depan, setelah data sebelumnya menunjukkan perlambatan peningkatan angka indeks harga konsumen.
NASDAQ berpotensi mengalami koreksi harga pada level support di TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 13130 dengan target resistance terdekat pada kisaran level harga 13240 – 13340 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 13060.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.