Harga emas (XAU/USD) telah menunjukkan pergerakan cepat di atas resistance penting $2,010.00 di sesi Asia. Logam mulia ini telah melonjak di atas $2,013.00 di tengah pelemahan lebih lanjut dalam Indeks Dolar AS (DXY). Indeks USD telah turun mendekati 102,05 dan diprakirakan akan melanjutkan perjalanan turunnya. Bias turun untuk Indeks USD terinspirasi oleh ekspektasi perlambatan inflasi Amerika Serikat yang diantisipasi oleh para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Data inflasi AS pada hari Rabu akan diawasi dengan cermat karena memiliki nilai yang signifikan, menjadi data inflasi terakhir sebelum keputusan suku bunga oleh The Fed yang dijadwalkan pada minggu pertama bulan Mei.
Selain itu, notulen The Fed juga akan menjadi fokus karena akan memberikan penjelasan rinci mengenai kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Maret.
Permintaan obligasi pemerintah AS terlihat lemah menjelang data inflasi AS. Imbal hasil yang ditawarkan untuk obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berkisar di 3,43%.
Emas (XAUUSD) merubah struktur market dan membentuk lower low pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 2023 untuk menuju support terdekat pada level area 2004 - 1988 dengan potensi resiko pada level harga 2031.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.