Bursa saham AS, Wall Street pekan depan dibayangi data inflasi Amerika Serikat (AS). Investor pun menyoroti data tersebut karena berkaitan dengan suku bunga The Fed.
Apalagi sebelumnya terjadi krisis perbankan, di mana investor semakin yakin bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga di paruh kedua untuk menangkal penurunan ekonomi.
Prediksi ini pun mendorong imbal hasil obligasi lebih rendah, mendukung saham teknologi dan pertumbuhan raksasa yang memegang kendali atas indeks ekuitas yang luas. S&P 500 (.SPX) telah naik 6,9% sejauh ini di tahun 2023.
"Jika (CPI) menjadi panas, investor akan mulai menetapkan harga suku bunga lebih dekat ke Fed dan kemungkinan menekan harga aset," kata Ahli Strategi Investasi Bank Wealth Management AS, Tom Hainlin, dilansir dari Reuters, Sabtu (7/4/2023).
NASDAQ berpotensi mengalami koreksi harga pada level resistance di TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 13210 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 12990 – 12800 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 13350.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.