Penguatan mayoritas bursa Asia-Pasifik ditopang kembali bergairahnya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan Kamis kemarin waktu New York.
Indeks Dow Jones menguat tipis 2,57 poin atau 0,01% ke 33.485,29. Indeks Nasdaq menanjak 0,76% atau 91,1 poin ke posisi 12.087,96 dan indeks S&P 500 terapresiasi 14,64 poin atau 0,36% ke 4.105,02. Salah satu penggerak utama bursa Wall Street adalah data tenaga kerja Amerika Serikat.
Data terbaru menunjukkan jika klaim pengangguran justru turun. Jumlah pekerja yang mengajukan klaim pengangguran berkurang 18.000 menjadi 228.000 pada pekan yang berakhir pada 1 April 2023. Jumlah tersebut sebenarnya di atas ekspektasi pasar yakni berkisar di 200.000. Salah satu penyebabnya adalah adanya revisi data yang disesuaikan.
Ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut selaras dengan pejabat The Fed tampak masih bersikukuh jika kenaikan suku bunga masih diperlukan untuk meredam inflasi. Presiden The Fed Cleveland, Loretta Mester mengatakan bahwa menurutnya The Fed masih perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.
NASDAQ berpotensi mengalami koreksi harga pada level resistance di TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 13230 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 12990 – 12880 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 13360.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.