EUR/USD membukukan penutupan harian tertinggi kedua dalam satu tahun setelah menembus di atas 1,0930 didorong oleh penurunan Dolar AS di tengah turunnya imbal hasil AS. Euro mengungguli selama sesi Amerika sementara Dolar AS turun menyusul data AS yang lebih lemah dari prakiraan (Pesanan Pabrik dan JOLT).
Para ekonom di Credit Suisse memprakirakan EUR/USD akan mendorong menuju 1,1250. "Pada awal kuartal pertama kami menulis 'kerangka ECB yang hawkish, harga energi yang lebih rendah di Eropa dan fiksasi pasar dengan potensi disinflasi AS semua memberikan ruang bagi EUR/USD untuk mendorong lagi menuju 1,0950 dalam waktu dekat.'
Dengan kerangka utuh/diperkuat pasca kegagalan bank AS di bulan Maret dan ECB keras kepala, kami memprakirakan perpanjangan sekarang ke 1,1250."
"Risiko untuk pandangan utama adalah bahwa tekanan perbankan meluas ke Eropa atau bahwa ketegangan politik semakin parah, meskipun level 1,0500 seharusnya menjadi support yang kuat."
EURUSD merubah struktur market dan membentuk higher high pada TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 1.09200 untuk menuju resistance terdekat pada level area 1.09700 -1.10300 dengan potensi resiko pada level harga 1.08860
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.