Koin kripto besar mengalami koreksi harian, namun secara mingguan pasar cenderung hijau, pasca ombang-ambing sentimen pasar yang mulai membaik. Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 08:15 WIB (03/04/2023), Bitcoin menunjukkan pelemahan sebesar 1,04% ke posisi harga US$ 28.096,53/koin atau setara dengan Rp421.084.100/koin (asumsi kurs Rp 14.987,05/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatan kinerja satu minggu sebesar 0,45%.
Pekan lalu pasar kripto 'dihatui' dengan informasi yang serba tidak pasti, seperti kegagalan perbankan, inflasi, dan tindakan dari regulator kripto yang membuat pelaku pasar terombang-ambing. Bitcoin mampu bertahan, tidak mengalami kenaikan dan penurunan yang signifikan, atau sideway di tengah sentimen pasar.
Ekspektasi dari minggu ini yaitu adanya rilis data produktivitas sebagai pengukur potensi ekonomi Amerika Serikat ke depan. Berdasarkan Biro Sensus Amerika Serikat (AS), pesanan barang tahan lama akan menurun 1% Month-on-Month (MoM).
Departemen Tenaga Kerja AS akan mengumumkan gaji non pertanian dengan lonjakan 225.000 pekerjaan dan pengangguran betahan di level 3,6%.
BTCUSDT dalam fase konsolidasi/ sideway pada TF H1, open posisi buy perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 26250 untuk menuju resistance terdekat pada level area 28820 - 29170 dengan potensi resiko pada level harga 27660.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.