EUR/USD memangkas kenaikan yang dibuat dalam dua minggu terakhir berturut-turut di sekitar 1,0800 karena para pdagang bersiap untuk Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat penting pada hari Senin. Menambah kekuatan pada pergerakan pullback bisa jadi adalah kekhawatiran baru-baru ini akan meningkatnya tekanan pada harga dan angka inflasi Zona Euro yang suram versus cetakan yang lebih kuat dari pengukur inflasi favorit Federal Reserve (The Fed).
Perlu dicatat bahwa komentar terbaru dari Pejabat Bank Sentral Eropa (ECB), yaitu dari Wakil Presiden Luis de Guindos dan pembuat kebijakan Fabio Panetta mengisyaratkan pelonggaran tekanan inflasi namun mempertahankan bias kebijakan moneter yang hawkish.
Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell mendorong kenaikan suku bunga sekali lagi sementara Presiden Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins menyoroti pentingnya suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi dalam pidato terakhirnya. Sejalan dengan itu, Presiden Federal Reserve Bank of New York John C. Williams mengatakan bahwa ia memperkirakan inflasi akan turun menjadi sekitar 3-1/4 persen tahun ini, sebelum bergerak lebih dekat ke target jangka panjang dalam dua tahun ke depan.
EURUSD berpotensi mengalami koreksi harga pada level resistance pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 1.07800 untuk menuju support terdekat pada level area 1.07260 -1.06900 dengan potensi resiko pada level harga 1.08230
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.