Harga emas menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (30/1/2023), ditutup di level tertinggi sejak 10 Maret 2022. Emas berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya didorong oleh dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih lemah menjelang laporan data inflasi AS.
Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Kamis (30/3/2023) juga mendukung emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen di kuartal keempat tahun 2022, setelah meningkat 3,2 persen pada kuartal ketiga.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran meningkat 7.000 ke penyesuaian musiman 198.000 untuk pekan yang berakhir 25 Maret, tertinggi dalam tiga minggu.
Emas (XAUUSD) berpotensi mengalami koreksi harga pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 1977 untuk menuju support terdekat pada level area 1965-1955 dengan potensi resiko pada level harga 1985.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.