Harga minyak dunia turun pada Rabu (29/3/2023) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan lonjakan harga yang sebelumnya terjadi. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 turun 23 sen, atau sekitar 0,3 persen, menjadi US$72,97 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 merosot 37 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi US$78,28 per barel di London ICE Futures Exchange.
Penurunan harga minyak dunia terbatasi merosotnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat secara tidak terduga pekan lalu.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS merosot setelah kilang-kilang minyak meningkatkan operasional usai musim perawatan berlangsung dan impor minyak AS turun ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Laporan EIA juga menunjukkan penurunan persediaan bahan bakar minyak (BBM) yang melebihi ekspektasi akibat tingginya permintaan.
OILUSD membentuk struktur market membentuk higher high TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 71.60 untuk menuju rsistance terdekat pada level area 74.30 – 76.20 dengan potensi resiko pada level harga 69.80
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.