Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga emas dunia terkerek kenaikan suku bunga pertemuan The Federal Reserve.
Melansir Antara, Kamis (23/3/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD8,50 atau 0,44% menjadi USD1.949,60.
Federal Reserve mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "beberapa penguatan kebijakan tambahan mungkin tepat" untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0%. Tapi bank sentral tidak memproyeksikan penurunan suku bunga tahun ini.
"Inflasi tetap terlalu tinggi, dan pasar tenaga kerja terus menjadi sangat ketat," kata Powell. “Rekan-rekan saya dan saya memahami kesulitan yang disebabkan oleh inflasi tinggi, dan kami tetap berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi ke target kami 2,0%. Stabilitas harga adalah tanggung jawab Federal Reserve. Tanpa stabilitas harga, ekonomi tidak bekerja untuk siapa pun.”
Emas berjangka naik dalam perdagangan elektronik setelah keputusan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Pembuat kebijakan Fed akan bertemu lagi pada awal Mei.
Emas (XAUUSD) merubah struktur market dan membentuk lower low pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 1988 untuk menuju support terdekat pada level area 1965 -1945 dengan potensi resiko pada level harga 1997.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.