Harga minyak akhirnya balik menguat di akhir perdagangan Senin. Hal ini menjadi pemulihan setelah beberapa waktu lalu mengalami kerugian besar.
Pasar sebelumnya mengkhawatirkan risiko di sektor perbankan global yang dapat memicu resesi dan melemahkan permintaan bahan bakar.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April terangkat 90 sen atau 1,35% menjadi USD67,64 per barel menjelang berakhirnya kontrak di New York Mercantile Exchange. Kontrak berjangka Mei yang lebih aktif diperdagangkan naik 89 sen atau 1,3% menjadi 67,82 per barel.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei bertambah 82 sen atau 1,12% menjadi USD73,79 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak rebound didukung juga menguatnya pasar saham, Wall Street. Semula Brent dan WTI turun sekitar USD3 per barel ke level terendah sejak Desember 2021, dengan WTI sempat tenggelam di bawah USD65 per barel.
OILUSD berhasil breakout pada resistance trendline pada TF H1, open posisi buy perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 68.20 untuk menuju resistance terdekat pada level area 69.80 -72.40 dengan potensi resiko pada level harga 66.40
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.