Harga minyak dunia mengalami rebound pada Kamis (16/3/2023) setelah sempat merosot tiga sesi beruntun sebelumnya. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 naik 74 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$68,35 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 meningkat US$1,37, atau sekitar 1 persen, menjadi US$74,70 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia mengalami rebound usai Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman dan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak bertemu di Riyadh untuk mendiskusikan upaya OPEC+ untuk mempertahankan kestabilan pasar. Keduanya sepakat untuk terus berkomitmen terhadap keputusan OPEC+ Oktober lalu untuk memangkas target produksi sebesar 2 juta barel per hari sampai akhir 2023.
Harga minyak dunia juga terdongkrak membaiknya kondisi pasar keuangan global setelah Credit Suisse menerima pinjaman dana dari bank sentral Swiss dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyatakan sistem perbankan tetap solid meski sempat diterpa dampak kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB).
OILUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 70.50 untuk menuju support terdekat pada level area 65.60 - 62.50 dengan potensi resiko pada level harga 72.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.