Saham-saham AS kembali jatuh usai Credit Suisse meningkatkan kekhawatiran baru atas kondisi sistem perbankan di negara itu. Dow Jones Industrial Average jatuh 428 poin atau sebesar 1,3%, S&P 500 melemah 1,3% dan NASDAQ Composite turun 0,9%.
Saham Credit Suisse Group (NYSE:CS) makin anjlok 23% setelah Saudi National Bank, salah satu investor terbesar, mengatakan peraturan-peraturan menghalangi mereka untuk memberikan bantuan keuangan lagi kepada perusahaan keuangan asal Swiss tersebut.
Pada saat yang sama, data ekonomi terbaru memicu harapan langkah Federal Reserve yang tidak terlalu agresif. Penjualan ritel turun 0,4% di bulan Februari, angka kontraksi yang lebih besar dari yang diperkirakan setelah meningkat 3,2% pada Januari.
Harga produsen naik 4,6% pada tahun ini hingga Februari, dibanding dengan ekspektasi kenaikan 5,4%. Trader futures saat ini terpecah mengenai langkah Fed selanjutnya. Sekitar setengahnya memperkirakan tidak akan ada kenaikan suku bunga minggu depan, sementara setengahnya lagi percaya bank sentral akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 bps, menurut alat FedWatch CME.
NASDAQ berpotensi mengalami koreksi pada level resistance pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 12485 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 12200 – 12030 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 12610.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.