Harga minyak dunia melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya pada Rabu (15/3/2023) seiring berlanjutnya krisis pasar keuangan global.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 turun US$3,72, atau sekitar 5,2 persen, menjadi US$67,61 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 merosot US$3,76, atau sekitar 4,9 persen, menjadi US$73,69 per barel di London ICE Futures Exchange.
Investor terbesar Credit Suisse pada Rabu menyatakan tak mampu untuk menyediakan bantuan keuangan lebih lanjut ke bank Swiss tersebut, membuat saham Credit Suisse dan saham perbankan Eropa lainnya anjlok.
Harga minyak dunia juga terpengaruh peningkatan cadangan minyak mentah Amerika Serikat sebesar 1,6 juta barel perkan lalu, melampaui ekspektasi para analis peningkatan 1,2 juta barel.
OILUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 70.50 untuk menuju support terdekat pada level area 65.60 - 62.50 dengan potensi resiko pada level harga 72.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.