Harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Senin, (13/3/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau berhasil kembali ke zona hijau. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 13 Maret 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 7,15 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 1,81 persen sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 22.022 per koin atau setara Rp 341,3 juta (asumsi kurs Rp 15.502 per dolar AS).
Pekan sebelumnya guncangan pada pasar kripto diketahui dimulai lewat pernyataan hawkish Chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Dalam testimoninya di depan senat AS pada Selasa dan Rabu pekan ini (7-8/3/203), Powell menegaskan komitmen The Fed untuk memerangi inflasi.
Dia bahkan mengatakan jika The Fed tidak ragu-ragu untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi dengan periode yang lebih lama untuk menekan inflasi yang masih saja terjadi. Setelahnya, pasar saham hingga kripto langsung terguncang. Suku bunga tinggi akan menambah tekanan kepada nilai aset kripto karena naiknya beban perusahaan yang mengeluarkan kripto.
BTCUSDT merubah struktur market dan membentuk higher high pada TF H1, buy on weakness dapat dilakukan pada level harga 21500 untuk menuju resistance terdekat pada level area 22850-23990 dengan potensi resiko pada level harga 20440
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.