Harga minyak dunia naik pada Jumat (10/3/2023) dipicu data employment Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 naik 96 sen, atau sekitar 1,3 persen, menjadi US$76,68 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 meningkat US$1,19, atau sekitar 1,5 persen, menjadi US$82,78 per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent turun 3 persen.
Angka nonfarm payroll meningkat 311.000, melampaui perkiraan peningkatan 205.000. Peningkatan angka nonfarm payroll mendukung peningkatan suku bunga Federal Reserve yang selain menghambat pertumbuhan ekonomi juga melemahkan permintaan minyak mentah.
Laporan yang dirilis perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS turun 2 menjadi 590 pekan ini, jumlah terendah sejak Juni 2022.
OILUSD berhasil breakout resistance trendline pada pada TF H1, open posisi buy perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 77.50 untuk menuju resistance terdekat pada level area 78.80-80.80 dengan potensi resiko pada level harga 75.80
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.