Harga minyak dunia meningkat untuk sesi ketiga beruntun pada Kamis (2/3/2023) seiring rebound yang dialami perekonomian Tiongkok. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 naik 47 sen, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$78,16 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 meningkat 44 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi US$84,75 per barel di London ICE Futures Exchange.
Aktivitas manufaktur Tiongkok berekspansi pada Februari dalam laju tercepat satu dekade terakhir, mencuatkan harapan peningkatan permintaan minyak mentah. Indeks manajer pembelian manufaktur Tiongkok naik ke angka 52,6 bulan lalu dari sebelumnya 50,1 pada Januari.
Impor minyak Rusia melalui jalur laut diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi bulan ini dengan kilang-kilang minyak memanfaatkan rendahnya harga minyak mentah.
OILUSD merubah struktur market dan membentuk higher high pada TF H1, open posisi buy perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 78.30 untuk menuju resistance terdekat pada level area 79.40 – 80.50, dengan potensi resiko pada level harga 77.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.