Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (2/3/2023). Ini disebabkan karena tanda-tanda pasokan yang cukup, termasuk persediaan minyak mentah AS yang meningkat. Serta diimbangi harapan yang meningkat untuk permintaan yang lebih tinggi setelah lonjakan manufaktur di importir minyak mentah utama China.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April terangkat 64 sen atau 0,8%, menjadi menetap di USD77,69 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei bertambah 86 sen atau 1,0%, menjadi ditutup di USD84,31 per barel di London ICE Futures Exchange.
Persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik 1,2 juta barel ke level tertinggi sejak Mei 2021 menjadi 480,2 juta barel, data pemerintah menunjukkan, mengalahkan ekspektasi para analis untuk kenaikan 457.000 barel. Itu adalah kenaikan mingguan ke-10 berturut-turut.
OILUSD masih dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 77.40 untuk menuju support terdekat pada level area 76.70 – 75.60, dengan potensi resiko pada level harga 78.10
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.