Harga mayoritas kripto berkapitalisasi pasar terbesar melemah sepekan terakhir. Kinerjanya akhir-akhir ini terpantau turun karena kekhawatiran 'gelapnya' ekonomi global. Melansir data dari Coin Market Cap, dalam sepekan 10 koin kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar anjlok. Meskipun dalam sehari terakhir harganya mulai menguat.
Bitcoin sendiri terpantau longsor 6,26% dalam sepekan terakhir, sementara dibandingkan harga kemarin menguat 0,17% di posisi US$ 23.089,39 atau setara dengan Rp 350.958.728 per koin.
Pasar kripto masih terbebani oleh sikap The Fed yang berdasarkan risalah pertemuan terakhir mengindikasikan bahwa masih akan ada kenaikan suku bunga acuan untuk mendinginkan inflasi hingga ke target.
Hal ini membuat investor khawatir akan terjadi resesi global sehingga pasar risiko seperti kripto dihindari. Sebagai informasi, saat ini inflasi Amerika Serikat berada di 6,4%, masih jauh dari target The Fed yakni 2%.
BTCUSDT masih mengalami koreksi harga pada pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 23860 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 22720 - 22270 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 24300.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.