Minyak mentah WTI memudarkan pemulihan mingguan sebelumnya karena turun ke $76,50 dan mencetak pelemahan tipis selama Senin pagi. Dengan demikian, emas hitam ini berusaha keras untuk mengonfirmasi kekhawatiran atas geopolitik yang berasal dari Rusia, serta gagal untuk mendukung pullback Dolar AS, di tengah kekhawatiran bank sentral yang hawkish.
Meskipun begitu, Politico melaporkan sanksi baru terhadap Rusia dari AS dan Inggris, serta Uni Eropa (negara-negara Uni Eropa) setelah perselisihan antara Polandia dan Italia menghambat prosesnya selama berhari-hari. Di sisi lain, Reuters mengeluarkan berita yang menunjukkan penghentian aliran minyak Rusia ke Polandia melalui pipa Druzhba.
Selanjutnya, angka persediaan minyak mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) dapat menghibur para pedagang minyak, namun perhatian utama akan tertuju pada beberapa katalis risiko untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas. Meskipun demikian, perbincangan seputar aliansi tersembunyi antara Rusia dan Tiongkok dapat membuat para pembeli Minyak tetap optimis.
OILUSD masih dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 75.60 untuk menuju support terdekat pada level area 74.10 – 73.10, dengan potensi resiko pada level harga 76.80
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.