Emas spot datar di $1.811,37/ons, sementara emas berjangka berada di sekitar $1.818,00/ons pukul 07.08 WIB. Kedua instrumen ini berada di level terendah sejak akhir Desember. Emas spot juga hampir tenggelam di bawah level support utama $1.800, yang jika ditembus akan menyebabkan kerugian jangka pendek.
Harga emas flat pada hari Senin, bergerak di sekitar level terendah dua bulan di tengah kekhawatiran atas inflasi AS yang tinggi dan respons hawkish dari Federal Reserve, sementara harga logam lainnya tetap berada di kisaran yang terbatas.
Harga emas jatuh minggu lalu setelah serangkaian sinyal hawkish dari the Fed. Harga-harga juga turun sangat tajam pada hari Jumat setelah data menunjukkan bahwa Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi /PCE -pengukur inflasi pilihan Fed - tetap tinggi hingga Januari, memberikan bank sentral lebih banyak dorongan untuk terus menaikkan suku bunga.
Inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan membuat pasar logam membalikkan sebagian besar reli tahun baru, lantaran trader mengkhawatirkan biaya peluang yang lebih besar dalam membeli aset yang tidak memberikan hasil. Harga logam telah melemah sepanjang sebagian besar tahun 2022 karena gagasan ini, saat The Fed mulai menaikkan suku bunga secara agresif.
Emas (XAUUSD) kembali dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 1806 untuk menuju support terdekat pada level area 1797 -1791 dengan potensi resiko pada level harga 1815.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.