Hasil Riset Pasar BITCOIN pada 24 Februari 2023

2023-02-24 11:04Sumber:BtcDana

Harga Bitcoin menghadapi tekanan balik yang substansial minggu ini di tengah meningkatnya volatilitas pasar dan risalah terbaru Federal Reserve AS yang mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat naik lebih lanjut untuk mengekang inflasi.


Nilai BTC turun 1,45% selama tujuh sesi perdagangan terakhir dan kembali di bawah level kritis $24.500. Penurunan ini mengikuti data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis pada 14 Februari, yang mencerminkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Alasan lain di balik pembalikan terbaru yang lebih rendah adalah meningkatnya aktivitas penegakan peraturan SEC yang berfokus pada bursa terpusat.


Sementara itu, laporan on-chain baru dari Glassnode menunjukkan bahwa penambang BTC dan pemegang jangka pendek melakukan aksi jual sementara pemegang jangka panjang dan besar terus terakumulasi. Menurut para ahli, BTC siap untuk ayunan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa minggu mendatang karena volatilitas ekonomi makro memicu gejolak di pasar keuangan.


BTCUSDT mengalami koreksi harga pada level resistance pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 25300 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 24200 - 23350 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 26000.

 https://asset.onetrader.online/upload/file/1677168000000/1677207867593.png


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.


Lainnya