Hasil Riset Pasar MINYAK pada 16 Februari 2023

2023-02-16 12:09Sumber:BtcDana

Harga minyak dunia turun pada Rabu (15/2/2023) dipicu penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 turun 47 sen, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$78,59 per barel di New York Mercantile Exchange.


Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2023 merosot 20 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$85,38 per barel di London ICE Futures Exchange.


Indeks dolar AS naik 0,56 persen menjadi 103,81. Penguatan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk minyak mentah, menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.


Selain penguatan nilai tukar dolar AS, harga minyak dunia juga terpengaruh peningkatan cadangan minyak AS.


Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS naik 16,3 juta barel pekan lalu menjadi 471,4 juta barel yang merupakan jumlah terbesar sejak Juni 2021. Peningkatan yang terjadi lebih tinggi dari perkiraan para analis peningkatan 1,2 juta barel.


OILUSD masih dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan harga 80.60 untuk menuju support terdekat pada level area 78.50 – 76.70, dengan potensi resiko pada level harga 82.60

 https://asset.onetrader.online/upload/file/1676476800000/1676520595069.png


Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.


Lainnya