Penguatan yang terjadi pasar kripto sejak awal 2023 harus kembali tertahan karena adanya kejutan baru di industri terkait peraturan ketat dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Dilansir dari Decrypt, Senin (13/1/2023), harga kripto terbesar di dunia, Bitcoin (BTC) mengalami kerugian minggu terbesarnya sejak awal 2023. Bitcoin merosot 7,5 persen selama tujuh hari terakhir dan diperdagangkan di kisaran USD 21.760 atau setara Rp 330,4 juta (asumsi kurs Rp 15.187 per dolar AS) sepanjang akhir pekan, menurut data CoinGecko.
Sebagian besar sentimen bearish minggu ini berasal dari regulator AS, yang terus mengawasi kripto setelah beberapa kebangkrutan profil tinggi tahun lalu dari perusahaan seperti Celsius, Three Arrows Capital, dan FTX.
BTCUSDT mengalami koreksi harga pada level resistance pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 21680 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 21470 - 21020 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 22090.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.