West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, telah merasakan tekanan jual ketika mencoba untuk melampaui resistance penting $80,00 di sesi Asia. Harga minyak telah turun karena para investor telah mengalihkan fokus mereka ke rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat, yang akan dirilis pada hari Selasa.
Harga minyak mengalami aksi beli pada hari Jumat setelah Rusia mengumumkan pengurangan suplai minyak untuk membalas pembatasan harga yang diberlakukan oleh negara-negara G7 untuk membatasi Moskow dalam mendanai kebutuhan perangnya melawan Ukraina. Menteri energi Rusia Alexander Novak mengumumkan bahwa Rusia akan memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari (bph) yang setara dengan 5% dari produksi di bulan Maret.
Departemen Keuangan Amerika Serikat telah menegaskan kembali bahwa mereka bertujuan untuk membatasi pendapatan Kremlin dari setiap barel untuk menekan pendanaan Moskow untuk perang di Ukraina sambil memastikan suplai minyak Rusia menjangkau pasar-pasar yang membutuhkan
OILUSD masih dalam trend bearish pada TF H1, open posisi sell membutuhkan konfirmasi breakout pada level harga 78.60 untuk menuju support terdekat pada level area 76.70 – 75.10, dengan potensi resiko pada level harga 80.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.