Indeks S&P 500 melonjak dalam perdagangan bergejolak setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menawarkan sedikit petunjuk baru tentang kebijakan dalam pidatonya pada hari Selasa, mengulangi perlunya kenaikan suku bunga lanjutan dalam apa yang kemungkinan akan menjadi pertempuran yang panjang melawan inflasi. Dow Jones Industrial Average melesat naik 0,78% atau 265 poin, S&P 500 menguat 1,3%, dan Nasdaq melonjak 1,9%.
"Bear telah tertekan sepanjang tahun 2023, mereka berada dalam posisi yang sangat genting," Zhiwei Ren, Direktur Pelaksana dan Manajer Portofolio di Penn Mutual Asset Management menyampaiakn kepada Yasin Ebrahim dari Investing.com pada hari Selasa. "Mereka berharap The Fed akan mengirimkan sinyal hawkish yang kuat hari ini, setelah data pekerjaan yang kuat minggu lalu. Namun kita tidak mendapatkannya, Powell tidak mengatakan sesuatu yang baru hari ini," tambah Ren.
Powell mengakui bahwa laporan pekerjaan minggu lalu lebih kuat dari yang diperkirakan, dan merupakan bukti lebih lanjut bahwa inflasi akan membutuhkan waktu yang lama untuk turun ke target 2% Fed.
NASDAQ berpotensi mengalami koreksi pada level resistance di TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 12860 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 12660 – 12460 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 12960.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.