Harga minyak dunia naik pada Senin (6/2/2023) dipicu ekspektasi peningkatan permintaan minyak mentah Tiongkok. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 naik 72 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi US$74,11 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2023 meningkat US$1,05, atau sekitar 1,3 persen, menjadi US$80,99 per barel di London ICE Futures Exchange.
International Energy Agency (IEA) memperkirakan setengah dari penambahan permintaan minyak global akan berasal dari Tiongkok. Permintaan minyak Tiongkok semakin bertambah seiring relaksasi aturan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah negara tersebut.
Harga juga terpengaruh terhentinya operasional terminal pengiriman minyak di Ceyhan, Turki, akibat gempa besar yang melanda. Terminal tersebut tutup sampai 8 Februari sebelum dipertimbangkan untuk dioperasionalkan kembali.
OILUSD masih dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 75.50 untuk menuju support terdekat pada level area 73.50 – 71.20, dengan potensi resiko pada level harga 78.00
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.