Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan Kamis. Harga emas dunia memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut tertekan oleh dolar AS yang menguat di tengah melemahnya euro dan pound Inggris, setelah bank sentral mereka menaikkan suku bunga.
Melansir Antara, Jumat (3/2/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD12 atau 0,62% menjadi ditutup pada 1.930,80 dolar AS per ounce.
Dolar AS menguat pada Kamis (2/2) di tengah melemahnya euro dan pound Inggris, setelah Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Kamis (2/2), dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,56% menjadi 101,754.
Emas (XAUUSD) merubah struktur market dengan membentuk lower low pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 1918 untuk menuju support terdekat pada level area 1900-1883, dengan potensi resiko pada level harga 1928
Trading Plan & Rekomendasi:
Sell limit = 1918
TP 1 = 1900
TP 2 = 1883
SL = 1928
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.