Harga minyak dunia turun pada Senin (30/1/2023) dipicu kekhawatiran pelemahan permintaan. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 turun US$1,78, atau sekitar 2,23 persen, menjadi US$77,90 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 merosot US$1,76, atau sekitar 2,03 persen, mnejadi US$84,90 per barel.
Kekhawatiran pelemahan permintaan minyak mentah mencuat dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin. Awal pekan ini Bank of England dan European Central Bank telah meningkatkan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada pertemuan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) dan negara-negara produsen minyak lainnya yang tergabung dalam OPEC+ pada 1 Februari.
OILUSD berpotensi mengalami koreksi harga dari trend bullish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 78.50 untuk menuju support terdekat pada level area 77.00 – 75.70, dengan potensi resiko pada level harga 79.30
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.