Harga Bitcoin mendaki mendekati US$ 24.000 di tengah aksi para trader menunggu keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu ini tentang suku bunga AS. Mengutip data CoinMarketCap pada Senin (30/1) harga Bitcoin ada di US$ 23.778,30 atau naik 2,79% dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan awal yang menderu untuk tahun 2023 bagi Bitcoin, yang harganya telah melonjak lebih dari 40% sejak Malam Tahun Baru. Harga Bitcoin melampaui US$ 23.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2022, sekitar seminggu yang lalu dan berhasil bertahan di wilayah itu.
"Bitcoin masih harus berkonsolidasi menjelang keputusan FOMC, dengan risiko penurunan jika The Fed tetap berpegang pada mantra hawkish-nya," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior Oanda, dalam catatan Jumat (27/1) tentang suku bunga Federal Reserve, seperti dikutip CoinDesk.
BTCUSDT mengalami koreksi harga pada level resistance pada TF H1, open posisi sell harus mendapat konfirmasi breakout pada level harga 23470 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 22890 - 22340 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 23980.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.