Hasil Riset Pasar MINYAK pada 23 Januari 2023

2023-01-23 12:08Sumber:BtcDana

Minyak mentah WTI memudarkan momentum kenaikannya setelah tren naik selama dua pekan, turun sebesar 0,65% secara dalam perdagangan harian di dekat $81,30 pada Senin pagi, karena tidak aktifnya pasar memungkinkan para pedagang energi untuk mengurangi beberapa kenaikan. Dengan demikian, para pedagang emas hitam gagal untuk mendukung Dolar AS yang lebih lemah, serta kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik seputar ekspor Rusia.


"Para pejabat Kelompok Tujuh (G7) telah sepakat untuk meninjau kembali tingkat batasan harga ekspor minyak Rusia pada bulan Maret, lebih lambat dari rencana semula untuk memberikan waktu untuk menilai pasar setelah lebih banyak batasan yang ditempatkan pada produk minyak dari Rusia, kata Departemen Keuangan AS pada hari Jumat," lapor Reuters.


Perlu dicatat bahwa kekhawatiran pasar yang beragam tampaknya menantang para pembeli Minyak di tengah kurangnya pergerakan besar dan absennya para pedagang Tiongkok. Namun, optimisme seputar negara naga tersebut dan bias dovish dari the Fed tampaknya menempatkan terendah di bawah harga komoditas.


OILUSD berpotensi mengalami koreksi harga dari trend bullish pada TF H1, open posisi sell  perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 81.00 untuk menuju support terdekat pada level area 79.90 – 78.50, dengan potensi resiko pada level harga 81.90

 https://asset.onetrader.online/upload/file/1674403200000/1674446939487.png

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.



Lainnya