Wall Street melemah pada Kamis (19/1/2023) dipicu solidnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 252,4 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 33.044,56. Indeks S&P 500 melemah 30,01 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 3.898,85. Indeks komposit NASDAQ merosot 104,74 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 10.852,27.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran mingguan lebih rendah dari ekspektasi. Pasar tenaga kerja AS tetap solid meski Federal Reserve mengetatkan kebijakan moneter.
Solidnya pasar tenaga kerja AS mencuatkan kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed secara agresif tahun ini yang dapat menimbulkan resesi.
NASDAQ berpotensi mengalami koreksi pada level resistance di TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 11490 dengan target support terdekat pada kisaran level harga 11330 – 11250 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 11600.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.