Wall Street melemah pada Kamis (5/1/2023) dipicu solidnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 339,69 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 32.930,08. Indeks S&P 500 melorot 44,87 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 3.808,1. Indeks komposit NASDAQ merosot 153,52 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 10.305,24.
Laporan ADP National Employment menunjukkan peningkatan melampaui ekspektasi jumlah pekerja sektor swasta pada Desember 2022. Laporan lainnya menunjukkan klaim tunjangan pengangguran AS turun pekan lalu.
Solidnya pasar tenaga kerja AS mencuatkan kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve secara agresif tahun ini.
NASDAQ kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 10930 dengan target resistance terdekat pada kisaran level harga 10770 - 10500 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 11080.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.