Harga minyak dunia naik pada Kamis (5/1/2023) dipicu penurunan persediaan bahan bakar minyak (BBM) Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 naik 83 sen, atau sekitar 1,2 persen, menjadi US$73,67 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2023 meningkat 85 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$78,69 per barel di London ICE Futures Exchange.
Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), persediaan BBM AS turun 346.000 barel pekan lalu. Penurunan yang terjadi lebih tajam dari ekspektasi penurunan 486.000 barel.
Persediaan distilat, termasuk minyak diesel dan pemanas, turun 1,4 juta barel, lebih tajam dari ekspektasi penurunan 396.000 barel.
OILUSD kembali dalam trend bearish pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 75.30 untuk menuju support terdekat pada level area 72.50 – 70.30, dengan potensi resiko pada level harga 76.50
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.