Wall Street melemah pada Selasa (3/1/2023) dipicu merosotnya saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc dan perusahaan teknologi Apple Inc (NASDAQ:AAPL).
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 10,88 poin, atau sekitar 0,03 persen, menjadi 33.136,37. Indeks S&P 500 melemah 15,36 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 3.824,14. Indeks komposit NASDAQ merosot 79,50 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 10.386,98.
The Fed telah berkampanye untuk menghentikan inflasi, memulai laju kenaikan suku bunga tercepat dalam beberapa dekade, dan itu belum selesai. Pada rapat bulan Desember, bank sentral mengindikasikan suku bunga akan terus naik sampai misinya untuk menjinakkan kenaikan harga selesai.
Pasar memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga kebijakannya 25 bps dalam rapat berikutnya bulan Februari, yang akan menjadi pergerakan yang lebih lambat daripada tingkat suku bunga baru ini tetapi masih dalam lintasan naik.
NASDAQ mengalami koreksi dari trend bullish pada TF H1, open posisi buy perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 11080 dengan target resistance terdekat pada kisaran level harga 11270 - 11490 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 10800.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.