Harga emas naik pada hari Selasa dan mendekati level tertinggi enam bulan di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga lebih jauh, yang diperkirakan akan menekan dolar dan imbal hasil Treasury.
Harga emas spot naik 0,4% di $1.831,67/oz, dan emas berjangka naik 0,6% di $1.837,85/oz Kedua instrumen diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak akhir Juni.
Usai logam kuning ditutup 2022 sedikit melemah, diperkirakan akan mendapat dorongan dari laju kenaikan suku bunga lebih lambat tahun ini, dengan data terbaru yang mengindikasikan bahwa inflasi AS kemungkinan telah mencapai puncaknya. Kenaikan suku bunga telah membebani pasar logam pada tahun lalu.
Fokus minggu ini sekarang beralih ke terbitnya risalah rapat Fed bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu. Pasar akan mengamati sinyal lebih lanjut dari bank sentral tentang apakah bank sentral bermaksud untuk lebih memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Emas (XAUUSD) telah breakout key level pada TF H1, sell on weakness dapat dilakukan pada level harga 1833 untuk menuju resistance terdekat pada level area 1856-1868, dengan potensi resiko pada level harga 1825.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.