Pasar kripto cenderung melemah di awal tahun disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global 2023. Melansir data dari Coin Market Cap, Bitcoin melandai 0,07% dalam sehari ke posisi US$ 16.534,17/koin atau setara dengan Rp 256,9 juta/koin.Asumsi kurs yang digunakan adalah posisi rupiah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di mana US$1 Rp 15.538.5/US$).
Ambruknya mayoritas kripto dengan cap terbesar memang bisa dipahami. Pasalnya, pasar kripto tengah berada dalam salah satu periode terburuknya. Pasar kripto sudah mulai membentuk tren bearish karena bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) ingin menaikkan suku bunga guna membendung inflasi yang sudah mulai meninggi sejak awal tahun 2022. Apalagi, inflasi makin panas setelah adanya perang Rusia-Ukraina, akibat harga-harga komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Namun, faktor kejatuhan kripto terbesar justru datang dari internal mereka. Kasus Terra Luna menjadi kasus terheboh pertama di industri kripto pada tahun ini. Kejatuhan LUNA dan UST pun berimbas ke aset kripto lainnya, termasuk Bitcoin dan Ethereum.
Setelah kejatuhan Luna, pada bulan Juni-jili 2022 muncul kasus Celsius Network dan Three Arrows Capital (3AC). Pada awal hingga pertengahan November 2022, menjadi awal mula terjadinya krisis FTX dan memicu 'longsor' untuk ketiga kalinya di pasar kripto.
BTCUSDT mengalami koreksi dari trend bullish pada TF H1, open posisi buy perlu mendapat konfirmasi breakout pada level harga 16660 dengan target resistance terdekat pada kisaran level harga 16770 - 16880 dan dengan pembatasan potensi resiko pada level harga 16500.
Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.