Hasil Riset Pasar MINYAK pada 30 Desember 2022

2022-12-30 11:59Sumber:BtcDana

Harga minyak dunia melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya pada Kamis (29/12/2022) seiring melonjaknya jumlah kasus baru COVID-19 di Tiongkok. Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 turun US$1,13, atau sekitar 0,7 persen, menjadi US$78,40 per barel di New York Mercantile Exchange.


Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2023 merosot US$1, atau sekitar 1,2 persen, menjadi US$82,26 per barel di London ICE Futures Exchange.


Tingginya tingkat infeksi COVID-19 di Tiongkok menyebabkan Inggris mulai mempertimbangkan untuk melarang kedatangan warga Tiongkok. Amerika Serikat, Jepang, India, dan Taiwan telah mewajibkan tes COVID-19 bagi warga Tiongkok yang mengunjungi negaranya. Harga minyak dunia juga terpengaruh peningkatan tak terduga cadangan minyak mentah AS seiring meningkatnya impor dan turunnya ekspor.


OILUSD bergerak dalam minor konsolidasi dalam bearish trend pada TF H1, sell on strength dapat dilakukan pada level harga 79.80 untuk menuju support terdekat pada level area 76.80 – 74.50, dengan potensi resiko pada level harga 81.20

 https://asset.onetrader.online/upload/file/1672329600000/1672372841901.png

Disclaimer: Materi ini adalah analisa oleh Quant Tech Limited dan telah memperoleh izin dari Quant Tech Limited. Pandangan dalam materi ini adalah milik analis dan/atau Quant Tech Limited dan BtcDana tidak mendukung atau merekomendasikan investasi atau perdagangan apa pun yang dibahas dalam materi ini. Sebelum bertindak berdasarkan materi ini, mohon mempertimbangkan apakah materi ini cocok dengan situasi Anda dan jika perlu, mohon mencari nasihat profesional.


Lainnya